Minggu, 24 Maret 2013

Siraman Souvenir

Wooo two posts in two days? Grrr there must be something wrong in the universe. The bridezilla is getting over her laziness and going for good!

Sunday afternoon, I and my mother finally decided that it's time to get things done with at least one thing from the list. And what's better than revisitting our cute DIY (do it yourself) rabbit towel. We bought 26 baskets last month, small square towels (pink and white), toothpaste, soap, brush, hair clip, ribbons, more ribbons, and candle sticker. Okay, who says anything about me not having any creative side? (Oh that was me)... well, looks like I could birth it out if I want it.

After some YouTube browsing, we finally found this video, a tutorial on how to make bunny out of towel. Well, it's not exactly a baby shower ritual which me and SG will have. Siraman is the ceremony of bathing the bride and the groom prior to the wedding. This bathing ceremony is symbolizing the bride and the groom would be purely clean themselves physically and mentally prior to the wedding, while at the same time, asking permission and blessing from parents and elderly relatives.

After some tricky hand play, we finally able to made a cute rabbit towel. And everything is rolling from there. First, I said that these rabbits need eyes, and then mom suggested that it would be cuter if we put on some ribbon on its necks. And without realising, finally we finished our creation: 26 cute rabbit towels.

Aren't they CUTE? >_<;;

Ci Ci Kelinciiii <3

After putting on hold siraman souvenir project for a month, we decided to finish it today. We decorated the basket with ribbons and rumple satins. Because the base of the basket is too deep, we put in waste paper inside, and covered it with color paper. Every basket costs roughly Rp. 30.000,-. Quite cheap, and we are happy we can save money to buy packed souvenirs, and instead, creating our DIY siraman souvenir. Add some points for our teamwork!

All you need to recreate this siraman souvenir:

Basket
Silver glittered ribbon
Gold glittered ribbon
Rumpled satin
Waste paper
Color paper
Square towel
Doll eyes
Gold step cord
Candle sticker


Sabtu, 23 Maret 2013

Checklist v.01

Wahahaha, it's been forever since last update. Let's make it quick (not that anyone is really waiting for updates, but, oh well... anggep aja checklist.)

Gedung

Akhirnya dipakai juga pendopo TBS yang sebenarnya bukan pilihan pertama, sebab sejak melihat pernikahan klasik adat Jawa di sana, jadi ingin pakai pendopo ISI. Tapi karena sedang direnovasi, akhirnya urung. Pilihan kedua jatuh ke Pendopo TBS atau Taman Budaya Surakarta atau Taman Budaya Jawa Tengah (Jalan Ir. Sutami 57 Surakarta) yang memiliki bentuk bangunan yang sangat njawani namun cukup rumit pengaturannya karena sangat luas, sehingga bisa terkesan kosong kalau tamu yang diundang hanya sedikit. Tapi Bu Pandanwangi, periasku nanti bilang kalau bagian tengah venue bisa dikosongkan hanya untuk besan dan keluarga pengantin dan pengantin, sedangkan tamu lainnya di undakan nomor dua. Bagian tengahnya apabila diisi penari kelihatan apik.

So far, untuk gedung sudah deal. Harga Rp. 7.500.000,- dengan fasilitas venue kapasitas 1500 tamu, kamar rias, 1000 kursi, meja (+taplak), ruang katering, meja tamu, dan pelaminan/ gebyok. Mereka nawarin jasa dekorasi terpisah juga. Kalau mau tambah gamelan live cukup membayar ekstra Rp. 500.000,-.

Taman Budaya Surakarta Tampak Samping; Copyright: http://pedywenz.blogspot.com, 2013

Taman Budaya Surakarta Tampak Depan; Copyright: http://pedywenz.blogspot.com, 2013

Perias/ Dukun Manten

Untuk acara pernikahan ini, kami sekeluarga sepakat meminta bantuan Rias Pengantin Pandanwangi, yang dipimpin oleh Ibu Endah Susilorini, yang kebetulan adalah teman dekat dari Bapak. Alamat Facebook Ibu Endah bisa klik di sini. Pokoknya beliau yang paling bisa diandalkan kalau soal Pakem tata cara pernikahan adat Jawa. Semoga nanti dandananku bisa cantik dan manglingi.

Dekorasi

Sampai detik ini aku belum ngobrol sama sekali, tapi besok ini masuk dalam To Do List yang harus dikerjakan. Soalnya dekorasi aku serahkan ke Ibu Endah yang juga jadi perias. Biar efisien dan tidak banyak mikir lagi dari akunya. Yang harus didekor antara lain: Siraman, Seserahan & Akad, Kamar Pengantin, Mobil Pengantin, dan Resepsi. Dekornya tentu saja bunga segar, lengkap dengan janur, tandan pisang dan buah, dan sebagainya. Dekor ini juga meliputi kelengkapan seputar pelaminan yang dibutuhkan pas ritualnya dilakukan. Memang paling TOP kalau sinergis sama perias.

Dokumentasi

Masih juga minta tolong sama Ibu Endah. Dokumentasi akhirnya tidak jadi pakai Yellow Sunday, karena keterbatasan budget. Tapi well, semoga tetep bagus hasilnya. Dokumentasi akan meliput semua kegiatan dari pengajian menjelang pernikahan hingga resepsi. Nanti akan saya minta membuat album versi resmi dan candidnya. Moga-moga saja bisa.

Kostum

05.1. Kostum Pengantin
Untuk Hari H resepsi, kostum manten beledu hitam bordir emas klasik, sewa dari perias. Untuk ijab, semua jahit di Agus Bridal. Posisi terakhir baju CPW sudah jadi tinggal ngecilin dikit (YES DIET BERHASIL!!). Baju CPP masih belum jadi. Di sini juga pesan kerudung pengantin. Sedangkan untuk siraman tetap sewa dari perias, dan untuk Pengajian menjelang pernikahan posisi baju sudah di Penjahit Bu Ros (Review Later). Khusus untuk baju pengajian sengaja bikin kembar bertiga untuk CPW, Mom, dan adek. Satu lagi baju salem untuk Lamaran v.02 sudah siap dan hasilnya cantiiiik sekali... Untuk CPP memakai jas.
05.2. Kostum Orang Tua & Sisters
Untuk Hari H resepsi, kostum para ibu sudah siap. Hanya tinggal nunggu untuk fitting Calon Ibu Mertua dari Irlandia yang rencananya datang satu minggu sebelum Hari-H. This is one of my major concern. Tapi semoga saja ukurannya pas. Untuk Para bapak beskap yang akan sewa dari Perias. Untuk para adik belum jadi semuaaa ^_^''... Untuk Ijab kurang lebih sama, sedangkan para adik sudah jadi. Pffffff...

Seserahan

Sudah setor barang ke Griya Kado (Lihat review). Antara lain sudah dapat :
a. Satu paket handuk dan peralatan mandi;
b. Satu paket baju santai, tas, dan hijab;
c. Satu paket kosmetik dan hair care;
d. Satu paket perlengkapan solat;
e. Satu paket buku;
f. Satu paket undies;
g. Satu paket perhiasan emas;
h. Satu paket bedcover;
i. Satu paket brokat dan jarik.

Masih kurang : Cake, cupcake, buah-buahan, kue-kue, hair care, lingerie, sepatu, sandal, baju kerja, jenang dan wajik khas seserahan, jajan pasar, paket Natasha.

Catatan: CPP dari negaranya akan membawa beberapa barang juga antara lain beberapa parfum, jam tangan, dsb. Agak rumit pengaturan waktu bungkusnya sehingga To Do List berikutnya adalah memastikan kesediaan Griya Kado. Sebab kalau harus bungkus sendiri yang jelas CPW sudah tak sanggup lagi :P. Hehe...

Oke, sampai di sini dulu checklistnya, sampai jumpa di postingan Checklist v.02. Hehehehe... (yang mungkin baru akan dirilis tahun depan mengingat betapa malasnya CPW kita ini...)